Thursday, November 18, 2010

Chapter 03 - Ternyata Oh Ternyata

Pagi itu, matahari bersinar dengan terik membahana, burung-burung berkicau, kucing mengeong, diiringi alunan piring pecah menggebu-gebu karena suami selingkuh menghiasi kehidupan keluarga Bingo di awal hari mereka. Tampak Pat yang saat itu kelas 3 SD sedang asyik ngumpulin duit recehan dari celengan yang terbuat dari kayu ek pepohonan Kaukasia dengan bentuk kepala bebek, bertubuh megantropus, berkaki lalat tse-tse (ga usah dibayangin).
Pat     : Heehaw, akhirnya setelah pengorbanan yang sekian lama akhirnya berbuah manis.
dengan kegirangan  memasukkan recehan hasil tabungannya ke dalam toples bekas lebaran sambil bersiul-siul lagu Cinta Satu Malam.
Datanglah Bingo menghampiri kakaknya yang lagi girang tak karuan dengan wajah binal berharap sesuatu.
Bingo : Oik....eh eh, lagi ngapain neh? ngumpulin duit hasil ngamen di terminal ya?
Pat     : Wah,,pengen tau aja neh.
Bingo : Bagi donk dikit....
Pat     : sori-sori aje ne, hidup makin susah dan makin banyak kebutuhan yang ingin dipenuhi
Bingo : weks, macam mak-mak aja kakak ini,
Pat    : STUPID TOO MUCH!
Bingo : Hah?
Pat    : BODO AMAT

Si Pat pun masuk ke dalam kamarnya beserta kepingan celengan yang terkesan ingin menyembunyikan sesuatu dari pihak yang dianggap memiliki potensi untuk mengutil kekayaan yang dia miliki.

Emak : Paat, ayo sarapan, ne udah dibuatin lauk kesukaanmu.

Hidangan kali ini terasa sangat berbeda. sangat spesial. Tanya kenapa?. Ternyata eh ternyata si bapak dapet bonus dari kantornya.
Oh ya, belum diceritain ne hal-ihkwal bapak Bingo. Beliau adalah seorang pria telah menikah, umur 37 tahun, No.KTP 001879xxxxxx, kadaluarsa 5 tahun.
Beliau bekerja sebagai seorang polisi gagah perkasa pembela nusa bangsa yang menyerahkan segenap jiwa raganya tanpa derai air mata dan tanpa tanda jasa, tapi gaji plus tunjangan tetep lah diatas UMR.
Saat itu, akan ada pergantian Kepala Polisi Tingkat Kabupaten ato biasa disebut Kepala Polisi Tingkat Kabupaten (bedanya opo toh rek...). Sebut saja KPTK, atau biar lebih kemasa-kinian disebut "Kepentok"
Nah, Kepentok lama sudah menghabiskan masa baktinya selama lima tahun.
Sebagai bentuk penghargaan, maka di saat sebelum serah terima jabatan dipeluknya lah setiap personil kepolisian, kecuali yang wanita. Bisa-bisa Kepentok lama juga bakal serah terima kain kafan.
Di gelarlah acara perpisahan. Diikuti oleh band lokal yang mimpinya menjadi band ternama ibukota belum kesampean, berharap ada produser yang menyaksikan performa mereka. Selain itu, ada acara Makan Akbar. Inilah sebenarnya inti acara yang ditunggu para personil, terutama buat para suami yang uang bulanannya dipotong oleh istrinya. Ngirit boook.
Hingga sampai lah, pada acara yang mengundang tangis sedih dimana Kepentok lama berpidato untuk yang terakhirnya.
Kepentok Lama     : Saudaraku sebangsa setanah air
Para Personi          : hiks..hiks, ehuuuu.....T.T,
Kepentok Lama    : tibalah saatnya bagi saya untuk blabla kadabra dubidubidu damdam.
Para Personil         : hiks..hiks, ehuuuu.....T.T
Kepentok Lama    : Untuk itu, saya akan memberikan bonus bagi setiap personil tetap.
Para Personil         : Heehaw....horeee....Mantabs    
gan....*ekspresi sontak berubah
Kepentok Lama     : hiks..hiks..ehuuuu....huuuuuu.... huaaaaaa.....T.T T.T
Asisten Kepentok:   yang sabar ya bosss......

Begitulah alkisah Bapak Bingo mendapat bonus. Nah si Bapak berikrar sebelumnya kepada anaknya Pat tuk biaya jalan-jalan sekolahnya. Yah, benang merahnya Pat memecahkan celengan karena niatnya mw pake duit sendiri tuk acara sekolah, diantaranya, uang transport + penginapan + cemilan. Namun, uangnya tidak cukup. Merasa kasihan dengan anaknya sendiri, si bapak turut menghibahkan uang bonus kepada anaknya. Senanglah si Pat, tersenyum lah si emak, puaslah si bapak, mencret lah si Bingo *overdosis makan cabe.

- To be continued -

3 comments:

Fajrie said...

nice post,, keep going dude :)

Anonymous said...

ya ampun benjo... dari tadi baca blog mu...

pertanyaan yg dari tadi pengen ditanya adalah "beneran punya kegiatan mukul kasur???"
haha

oya, mampir2 di blog wordpress ku ya, yang blogspot jarang pake

parawira.wordpress.com

Teuku Ben Johar Rajo Batuah said...

itulah sekelumit kisah muda seorang benjo.....

oh....oke2 ntar kunjungi deh wordpressny.....tp sih mending blogspot aja...biar update geto

Post a Comment